7 Tips Cara Mengatasi Laptop Lemot

Tips cara mengatasi laptop lemot atau loading lama, Ada beberapa penyebab laptop lemot yang umum terjadi, seperti :


  •  Terlalu banyak aplikasi yang berjalan di background dan otomatis aktif saat diaktifkan, hal ini akan membuat kinerja perangkat jadi berat dan membutuhkan proses booting yang lebih lama



  •  Umur Hardisk sudah terlalu lama, dimana proses read and write berjalan lebih lama dari biasanya. efeknya akan berpengaruh pada performa laptop secara keseluruhan



  • Kapasitas harddisk yang sudah penuh, menyebabkan kinerja semakin berat dan membuat laptop menjadi lemot


Baca Juga Lainya Cara Membuat Tombol Live Chat Whatsapp Melayang di Blog


Selain itu, masih ada beberapa penyebab lain yang mempengaruhi kinerja laptop.
Dengan mengetahui penyebabnya, tentu Anda bisa mengambil langkah pertama perbaikan. Siapa tau cara agar laptop tidak lemot bisa dikerjakan secara mandiri. Nah, berikut adalah cara mengatasi laptop lemot yang bisa dilakukan.


1. Maksimalkan Pengguna Aplikasi Dengan Laptop Anda.



Memaksakan kinerja RAM dengan menyalakan aplikasi secara berlebihan juga menjadi salah satu penyebab laptop lemot. Sebagai contoh, ketika kita sedang bermain game, kita sering ikut membuka aplikasi pemutar musik secara bersamaan. Padahal, pemrosesan game saja sudah berat, tapi masih ditambah dengan pemutar musik.

Sesuaikan penggunaan aplikasi dengan spesifikasi laptop kamu. Atau, kamu bisa mengaktifkan task manager untuk mengontrol penggunaan RAM pada saat menjalankan beberapa aplikasi sekaligus.

2. Dengan Menambah Kapasitas RAM


Cara mengatasi laptop lemot lainnya ada pada penambahan RAM. Awal, pada saat membeli laptop terkadang Kita membeli laptop yang lebih murah dengan RAM lebih rendah, misal 4GB. Padahal Anda ingin memiliki laptop yang lebih gegas.  Penambahan kapasitas RAM 8GB atau RAM 16GB bisa disiasati setelah Anda memiliki kocek lebih.

Tapi jangan asal menambah kapasitas RAM, perhatikan spesifikasi RAM (RAM DDR3, atau RAM DDR3L, serta RAM DDR4) dan juga kapasitas maksimal RAM yang bisa diaplikasikan pada laptop kita.

3. Dengan Reset Ulang Windows


Usia laptop yang sudah tua tidak hanya mempengaruhi kinerja hardware saja, tapi juga software. Salah satu yang paling sering terpengaruh adalah sistem operasi (OS), terutama Windows, sistem operasi yang paling banyak digunakan pada laptop. Jika Windows sudah error, maka kinerjanya menjadi tidak optimal atau sering crash.

Bila sudah terlalu parah, kami sarankan untuk mereset atau menginstall ulang Windows kamu. Tapi, kalau kamu tertarik, kamu juga bisa mengganti Windows ke OS lain yang lebih enteng, seperti Linux, ada banyak OS berbasis Linux yang beredar saat ini, tinggal kamu pilih yang menurutmu sesuai.
Memang, harus diakui kalau Windows jauh lebih mendukung produktifitas dengan banyaknya fitur yang dibawa. Tapi setidaknya peralihan OS ini akan membuat kinerja laptop menjadi lebih baik.

4. Lakukan Pembersihan Drive C

Layaknya manusia, jika laptop sudah berusia tua, biasanya di atas 3 tahun, kinerjanya pasti akan menurun. Untuk itu, salah satu solusinya adalah melakukan pembersihan drive C. Lakukan juga uninstall dari program dan juga aplikasi yang dianggap memberatkan kinerja laptop untuk memperbaiki kinerjanya.

5.  Pakai Cooling pad atau Cooling



Kalau perlu, gunakan perangkat cooling pad sebagai kipas tambahan yang bermanfaat untuk menjaga suhu laptop agar tidak terlalu panas. Dengan suhu laptop yang telalu panas, tentu membuat kemungkinan laptop menjadi lemot menjadi makin besar.
Selain itu, Anda juga bisa memakai vacuum cooler untuk menyedot keluar udara panas di dalam laptop. Alat ini juga sangat membantu menjaga suhu laptop pada saat bekerja.
6. Pakai Aplikasi Untuk mengatasi Laptop Lemot

Sebelum membeli, pemilik laptop sudah harus tahu spesifikasi dari laptop yang dimilikinya. Hal ini untuk membantu pemilik untuk menilai apakah aplikasi yang ingin dimasukkan ke dalam laptop sudah sesuai dengan spesifikasinya atau tidak.
Contohnya, kita menginstall game berat favorit padahal spesifikasi prosesor dan RAM tidak memadai. Apabila tetap memaksa memasang aplikasi itu di laptop, maka jangan heran suatu saat laptop akan menjadi lemot.
Solusinya, jangan memaksakan kemampuan si laptop. Pilah-pilihlah aplikasi alternatif yang bisa mengatasi laptop lemot biar bikin ngebut sesuai dengan kondisi spesifikasinya.

7. Ganti Memory HDD Menjadi SSD

Salah satu penyebab laptop lemot adalah karena laptop masih menggunakan hardisk HDD yang memiliki kecepatan data relatif lambat. Untuk mengatasi hal ini, sebaiknya Anda mengganti penyimpanan HDD di laptop ke penyimpanan SSD.
Cara ini dijamin ampuh, karena akan membantu proses booting jauh lebih cepat dan membuat laptop menjadi lebih rensponsif. Memang, harus diakui kalau harga SSD cukup mahal, tapi jika Anda ingin laptop menjadi tidak lemot, cara ini sangat bisa dipertimbangkan. 

Dan Masih banyak lagi cara mengatasi laptop lemot di situs lain ini hanya dari sepengetahuan saya saja. Terimakasih

Sekian dari saya Tips atau cara mengatasi laptop lemot, semoga bermanfaat sahabat blogger 

Belum ada Komentar untuk "7 Tips Cara Mengatasi Laptop Lemot "

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close